Sydney Tetapkan Standar Pembangunan Baru Menuju Bangunan Bebas Karbon
Sebagai manusia, kita terus-menerus berubah dan diubah oleh lingkungan. Saat ini, lebih dari separuh populasi dunia tinggal di daerah perkotaan, dan perubahan akan segera terjadi saat planet ini terus memanas. Di tengah-tengah ketimpangan yang meningkat, gelombang panas ekstrem, dan banjir besar yang belum pernah terjadi sebelumnya, sekarang adalah saat yang kritis bagi kota untuk bertransformasi menuju keberlanjutan.
Sydney Menuju Bangunan Bebas Karbon
Baru-baru ini, Sydney telah mencapai kemajuan signifikan dalam rencana keberlanjutannya. Pada bulan Agustus, kota tersebut secara resmi meluncurkan standar kinerja baru untuk bangunan. Ini merupakan langkah menuju pencapaian bangunan bebas karbon ketika saat ini, 68% dari total emisi karbon Sydney berasal dari ruang perkantoran komersial, hotel, dan gedung apartemen.
Mulai Januari 2023, permohonan untuk proyek penataan ulang mayor dan bangunan komersial baru (kantor, hotel, perumahan multi-unit, dan pusat perbelanjaan) di Sydney akan mematuhi peringkat energi minimum. Mulai tahun 2026 dan seterusnya, mereka akan mencapai penggunaan energi nol bersih.
“Kontrol baru ini, yang dibuat selama empat tahun, mengharuskan pengembang untuk mengurangi emisi melalui peningkatan efisiensi energi, produksi energi terbarukan di lokasi, dan pengadaan energi terbarukan di luar lokasi. Aturan ini memang ambisius tetapi dapat dicapai dan memberikan jalur yang jelas bagi para pengembang untuk meningkatkan kinerja dan transisi energi menuju bangunan bebas karbon,” kata Wali Kota Tertinggi Sydney Clover Moore.
Standar baru ini diharapkan dapat membantu kota memenuhi target emisi nol bersih pada tahun 2035. Selain dampak lingkungan, peraturan perencanaan ini juga akan bermanfaat secara finansial dengan penghematan lebih dari $1,3 miliar untuk tagihan energi dari tahun 2023 hingga 2040.
Sinergi & Dukungan
“Standar kinerja pionir bangunan hijau ini dikembangkan dengan kolaborasi dan dukungan ekstensif dari pengembang, investor, badan industri, dan lembaga pemerintah,” kata Perencana Kota dan Wakil Ketua Penasihat HY William Chan dalam rapat dewan baru-baru ini.
Sementara itu, kota telah berinvestasi di ladang angin dan surya di Wagga, Nowra, dan Inverell. Energi bersih yang bersumber dari lokal ini adalah untuk membantu mencapai target 100% listrik terbarukan Sydney yang akan mendukung perencanaan pembangunan kota bebas karbon.
Perusahaan properti dan pengembangan Australia seperti Frasers, Lendlease, Crown Group, Dexus, dan Stockland telah mendukung standar pengembangan baru ini. CEO Stockland Commercial Property Louise Mason mengatakan, “Kami mengedepankan target kami untuk mencapai emisi nol karbon hingga 2028 dan memperluas komitmen di seluruh portofolio kami, yang mencakup hampir 170 aset aktif dan proyek di seluruh Australia.”
Sebagai bagian dari rencana Sustainable Sydney 2030, peraturan pembangunan baru ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja hijau (green jobs) baru dan menjadi model bagi pejabat perencanaan kota lainnya.
“Ini akan menjadi preseden bagi pemerintah daerah lainnya di negara bagian dan nasional untuk mengadopsi kriteria dan basis bukti kinerja dalam penilaian perencanaan mereka. Kita hanya dapat mengatasi krisis iklim dengan pendekatan lintas sektor yang terkoordinasi dengan berbagi informasi, keahlian, dan pengalaman dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan,” kata Chan.
Penerjemah: Abul Muamar
Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.
Jika Anda melihat konten ini bermanfaat, pertimbangkan join “Membership Individu Tahunan Green Network Asia – Indonesia” untuk mendapatkan akses online tanpa batas ke semua kabar dan cerita yang menampilkan wawasan seputar pembangunan berkelanjutan dari multi-stakeholder di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil di Indonesia dan dunia.
Naz adalah Manajer Editorial Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Ia adalah seorang penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif berpengalaman dengan portofolio selama hampir satu dekade.