Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Mendorong Pengembangan Keterampilan Pemuda: Apa Saja Aspek Kuncinya?

Bagaimana kita dapat mendukung pengembangan keterampilan pemuda agar mereka dapat menjadi lebih bergairah, kritis, kreatif, dan mumpuni?
Oleh Nazalea Kusuma
21 Juli 2023
bidikan nyata dari kerumunan anak muda dengan topi kelulusan

Foto: Good Free Photos di Unsplash.

Masa depan ada di tangan pemuda. Mereka memiliki andil dalam mengubah dunia ke arah yang lebih baik. Di tengah perubahan iklim, krisis kemanusiaan, krisis biaya hidup, dan persoalan lainnya yang mengancam masa depan mereka, anak-anak muda terus bergerak dan terdorong untuk mengembangkan diri. Lalu, bagaimana kita dapat mendukung pengembangan keterampilan pemuda agar mereka dapat menjadi lebih bergairah, kritis, kreatif, dan mumpuni?

Dukungan Para Guru

Guru dan tenaga pendidik merupakan fasilitator pendidikan paling utama, dan peran mereka begitu krusial dalam pengembangan anak-anak dan pemuda. Sayangnya, perlakuan yang tidak layak terhadap guru menjadi salah satu faktor yang menyebabkan krisis pendidikan global, seperti halnya yang terjadi di Lebanon.

Sektor tenaga pendidikan menghadapi berbagai permasalahan seperti kekurangan guru, kondisi kerja yang tidak layak, dan berbagai tantangan lainnya. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meyakini bahwa pendidikan membutuhkan perubahan fundamental. Dia menuturkan, “Para guru acap kali kurang terlatih, diremehkan, dibayar tidak layak, dan terhambat oleh peran, metode, dan instruksi yang ketinggalan zaman.”

Dalam situasi yang cepat berubah, para guru juga harus mengembangkan diri. Dalam hal ini, transformasi guru dan sistem tenaga pendidikan dapat mendukung pengembangan pemuda ke arah yang lebih baik.

Keterampilan Pemuda untuk Semua

Memastikan bahwa seluruh pemuda mendapat manfaat dari berbagai dukungan adalah salah satu hal yang perlu dilakukan dalam pengembangan keterampilan pemuda. Hal ini penting mengingat sebagian besar mereka yang sangat membutuhkan dukungan justru tertinggal. Bahkan, perkembangan teknologi yang seharusnya menghubungkan semua orang justru menghasilkan ketimpangan digital karena akses yang tidak setara.

Menaruh perhatian pada kebutuhan pemuda dalam kelompok rentan merupakan kunci untuk mengatasinya. Ada banyak opsi untuk memastikan pengembangan keterampilan pemuda yang inklusif, di antaranya meningkatkan akses terhadap buku-buku berkualitas, meningkatkan pendidikan multibahasa, menerapkan kebijakan yang mendukung anak-anak difabel, dan merangkul gerakan neurodiversitas.

Pendidikan Berkelanjutan dan Keterampilan Digital

Dunia pendidikan dan pekerjaan terus berubah. Dua keterampilan dasar ‘baru’ pada abad 21 adalah keberlanjutan (sustainability) dan teknologi. Membekali pemuda dengan keterampilan tersebut dapat membantu mereka mengamankan pekerjaan masa depan, berkontribusi dan berkembang dalam hidup.

Para pembelajar muda telah menaruh minat dan urgensi dalam mempelajari sektor keberlanjutan dan ekonomi hijau. Meningkatkan keterampilan digital dan pendidikan berkelanjutan bagi pemuda dapat dilakukan dalam berbagai cara, di antaranya dengan menyelenggarakan program semacam Global Schools, Greening Education Partnership, atau kolaborasi UNDP-Microsoft. Selain itu, sekolah-sekolah juga dapat memasukkan keberlanjutan ke dalam kurikulum untuk memfasilitasi pembelajaran dan praktik pembangunan berkelanjutan para siswa, guru, dan semua orang dalam ekosistem sekolah.

Meningkatkan Keterlibatan Pemuda 

Kehadiran pemuda dalam berbagai isu pembangunan berkelanjutan mulai meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Valdislav Kaim, anggota Kelompok Penasihat Pemuda Sekretaris Jenderal PBB, menolak perayaan berlebihan. Pada SDG Moment 2021, ia mengingatkan, “Upaya ini sebenarnya melengkapi kepemimpinan yang buruk di tingkat kebijakan publik, di tingkat politik tertinggi di mana keputusan benar-benar diambil, di titik di mana kita absen.”

Pemuda memegang harapan tertinggi di masa depan. Untuk itu, meningkatkan keterlibatan mereka dalam berbagai sektor dapat memberikan gambaran perihal perubahan apa yang sejatinya dibutuhkan. Keterlibatan pemuda dalam kepemimpinan, aktivisme digital, kampanye keberlanjutan, komunitas global, pendidikan, sistem pangan, dan lainnya akan berdampak tidak hanya bagi mereka, melainkan bagi seluruh dunia.

Penerjemah: Abul Muamar dan Fahmi Sirma Pelu

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengatasi Tantangan dalam Implementasi Adaptasi Berbasis Ekosistem (EbA)
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Polusi Cahaya dan Dampaknya terhadap Manusia dan Makhluk Hidup Lainnya
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menurunnya Keterampilan Literasi Orang Dewasa di Seluruh Dunia

Continue Reading

Sebelumnya: Strategi Percepatan Pensiun PLTU Batubara bagi Pemerintah Daerah
Berikutnya: Menghapus Pekerja Anak di KEK Mandalika dan Tempat Lainnya

Artikel Terkait

seekor orangutan duduk di ranting pohon di hutan GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Oleh Abul Muamar
20 Juni 2025
mesin tik dengan kertas bertuliskan “artificial intelligence” Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab
  • Kabar
  • Unggulan

Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab

Oleh Ayu Nabilah
20 Juni 2025
Pulau-pulau kecil di tengah laut Raja Ampat Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam
  • Kabar
  • Unggulan

Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Oleh Andi Batara
19 Juni 2025
bunga matahari yang layu Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana

Oleh Kresentia Madina
19 Juni 2025
tulisan esg di atas peta negara ESG Saja Tidak Cukup: Mengapa Dunia Butuh CSV dan SDGs?
  • Opini
  • Unggulan

ESG Saja Tidak Cukup: Mengapa Dunia Butuh CSV dan SDGs?

Oleh Setyo Budiantoro
18 Juni 2025
beberapa megafon terpasang pada pilar Peran Komunikasi Risiko untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Peran Komunikasi Risiko untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik

Oleh Kresentia Madina
18 Juni 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.