Bagaimana Ekowisata Tangkahan Hapus Penebangan Hutan dan Perburuan Satwa Liar
Agus Syahputra | Foto oleh Abul Muamar
Praktik pembalakan liar berangsur-angsur berhenti semenjak ekowisata Tangkahan dibuka pada tahun 2001. Dukungan multipihak, utamanya dari pemerintah dan investor, sangat dibutuhkan agar ekowisata ini dapat berkelanjutan.
Konten ini dibawakan secara eksklusif untuk pelanggan Green Network Asia - Indonesia.
Berlangganan Green Network Asia - Indonesia untuk mendapatkan akses tanpa batas ke semua kabar dan cerita yang didesain khusus untuk membawakan wawasan lintas sektor tentang pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan keberlanjutan (sustainability) di Indonesia dan dunia.
Berlangganan Green Network Asia - Indonesia untuk mendapatkan akses tanpa batas ke semua kabar dan cerita yang didesain khusus untuk membawakan wawasan lintas sektor tentang pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan keberlanjutan (sustainability) di Indonesia dan dunia.
Bagaimana Budidaya Kakao di Berau Membantu Upaya Pelestarian Hutan 
Para Uskup di Asia Tegaskan Komitmen untuk Dukung Pelestarian Lingkungan dan Aksi Iklim 
Meningkatnya Dampak Perubahan Iklim di Kawasan Danau Toba 
Dana Epidemi Afrika untuk Perkuat Respons terhadap Wabah 
Kolaborasi KKP-FAO dalam Pengendalian Penyakit Ikan melalui Aplikasi Digital 
UKRI Luncurkan Pendanaan £12 Juta untuk Dukung Akuakultur Berkelanjutan di Asia Tenggara