Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Meningkatkan Peran Pemuda dalam Aksi Iklim melalui Teater Forum

Teater Forum menghadirkan diskusi tentang perubahan iklim dengan pertunjukan teater yang mengakomodir partisipasi dan ide para penonton. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran pemuda dalam aksi iklim.
Oleh Abul Muamar
26 Juni 2023
Pertunjukkan teater dengan mengangkat isu krisis air bersih dalam acara Teater Forum. | Foto: Pamflet Generasi.

Pertunjukkan teater dengan mengangkat isu krisis air bersih dalam acara Teater Forum. | Foto: Pamflet Generasi.

Kerusakan lingkungan dan krisis iklim merupakan tanggung jawab kita semua. Menyuarakan pentingnya gotong-royong untuk menyelamatkan Bumi tidak mesti selalu disampaikan lewat kampanye dengan suara keras. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan, salah satunya dengan jalan kesenian. Pada 18 Mei 2023, sekelompok orang muda yang tergabung dalam Perkumpulan Pamflet Generasi bekerja sama dengan sejumlah seniman lintas-disiplin dari Garasi Performance Institute menggelar acara Teater Forum: Sekutu Iklim untuk menunjukkan bagaimana seni juga dapat menyuarakan pentingnya aksi iklim.

Mengenal Pamflet Generasi

Pamflet Generasi (Pamflet) adalah organisasi nirlaba yang berisi orang-orang muda yang memiliki antusiasme tinggi dalam mendorong perubahan sosial. Selain persoalan HAM, organisasi orang muda juga berfokus pada isu-isu pendidikan dan hak reproduksi, kesetaraan gender, pendidikan inklusif, dan perubahan iklim.

Sejak berdiri, pamflet memiliki 12 program utama, beberapa di antaranya adalah:

  • Ini Cerita Kita: Program penguatan kapasitas anak muda tuna rungu dan kolaborasi lintas institusi dalam merespons isu-isu difabel di Indonesia, khususnya hak difabel dalam dunia kerja. 
  • Waktunya Diskusi: Kolaborasi antara pemuda dari berbagai kelompok agama, melibatkan pemuda dari Aceh hingga Papua.
  • Chemical Youth: Penelitian global yang bertujuan untuk meneliti penggunaan bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari anak muda di empat negara: Belanda, Perancis, Indonesia, dan Filipina. Penelitian menggunakan berbagai disiplin ilmu seperti antropologi medis, sains, teknologi, dan budaya.
  • KITASAMA: Aliansi yang terdiri dari 12 organisasi di Indonesia yang peduli terhadap pemenuhan hak kesehatan reproduksi, fasilitas kesehatan yang ramah remaja, dan perlindungan dari diskriminasi.

Teater Forum

Bekerja sama dengan Garasi Performance Institute, Pamflet menggelar teater forum, sebuah acara diskusi tentang perubahan iklim yang mengakomodir partisipasi dan ide para penonton. Jika umumnya diskusi berlangsung dengan kata-kata, teater forum menggelarnya dengan gestur. Format teater diusung untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang yang tidak terbiasa bicara di forum atau di hadapan publik untuk mengutarakan ide mereka. 

“Jika dalam teater biasanya tamu hanya berperan pasif sebagai penonton, teater forum secara aktif melibatkan penonton (spect-actor) untuk juga mengekspresikan masalah baru dengan mengubah dan menambah adegan. Keterlibatan itulah yang menjadi bagian dari aktivisme,” kata N Aidawardhani, staf aktivisme muda Pamflet.

Sejumlah aktivis muda dari berbagai latar belakang turut berpartisipasi dalam acara ini. Mereka antara lain Rina Seruyana, Relawan Youth Act Kalimantan; Abizar Ghiffary, Inisiator Seangle Indonesia; Sola Gratia Sihaloho, Perwakilan Tim Cegah Api Greenpeace; Ayu Kusuma, anggota individu WALHI Kalimantan Tengah; dan Novan Aji Imron, perwakilan dari Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN).

Potensi Seni untuk Tingkatkan Aksi Iklim

Dampak perubahan iklim dan krisis ekologi semakin nyata. Kita kini telah menjadi semakin “akrab” dengan udara kotor, air tanah dan air sungai yang tidak lagi layak diminum, tanah yang tidak sesubur dulu, hilangnya beberapa hewan dan tumbuhan, cuaca yang tidak menentu, dan banyak lagi dampak yang ada di sekitar kita. Karenanya, meningkatkan tindakan untuk mencegah keadaan semakin memburuk adalah sebuah keharusan.    

Diakui atau tidak, kita semua hidup berdampingan dengan seni. Dari musik hingga seni rupa dan sastra, semuanya hadir dan mengiringi peradaban kita dari waktu ke waktu. Karenanya, potensi seni untuk mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim mesti digali dan dielaborasi secara tepat. Para aktor kesenian dan seluruh pemangku kepentingan terkait perlu berdiskusi dan bekerja sama dalam menentukan langkah-langkah substansial yang dapat dilakukan. Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mengoptimalkan peran seni dalam meningkatkan aksi iklim dan pemenuhan HAM secara bersamaan.

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Abul Muamar
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Amar adalah Manajer Publikasi Digital Indonesia di Green Network Asia. Ia adalah alumnus Magister Filsafat dari Universitas Gadjah Mada, dan Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Sumatera Utara. Ia memiliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman profesional di bidang jurnalisme sebagai reporter dan editor untuk beberapa media tingkat nasional di Indonesia. Ia juga adalah penulis, editor, dan penerjemah, dengan minat khusus pada isu-isu sosial-ekonomi dan lingkungan.

  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Demokrasi yang Cacat di Indonesia: Kebebasan Berpendapat di Bawah Ancaman Kekerasan Aparat
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Ketimpangan, Pengangguran, hingga Korupsi yang Merajalela: 6 Isu Sosial yang Mendesak untuk Diatasi
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Dunia yang Kian Gemerlap dan Kelap-kelip Kunang-Kunang yang Kian Lenyap
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Peta Jalan Dekarbonisasi Industri untuk Tekan Emisi di Subsektor Intensif-Energi

Continue Reading

Sebelumnya: Mendorong Investasi Swasta dalam Pembangunan Kota Berketahanan Iklim
Berikutnya: Kamboja Luncurkan National Cooling Action Plan untuk Dukung Konsumsi Energi Berkelanjutan

Lihat Konten GNA Lainnya

Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia