Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Memahami Lebih Jauh Berbagai Aspek Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia (HAM) merupakan aspek penting dari kemanusiaan dan masyarakat. Namun, apa sebenarnya HAM dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan kita?
Oleh Kresentia Madina dan Nazalea Kusuma
19 Desember 2024
blok kayu dengan ikon pada latar belakang biru

Foto: Freepik.

Kita semua mungkin pernah mendengar istilah hak asasi manusia, entah itu di berita, obrolan santai, atau di dalam dokumen penting,  Semua hal yang mengarah pada hak asasi manusia merupakan aspek penting dari kemanusiaan dan masyarakat. Namun, apa sebenarnya hak asasi manusia itu?

Sejarah dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (HAM)

Hak asasi manusia (HAM) pada hakikatnya adalah hak yang melekat pada diri kita untuk hidup sebagai manusia. Pendeknya, HAM tidak diberikan oleh pihak lain. Setiap orang berhak atas hak sipil, hak politik, hak ekonomi, hak sosial, dan hak budaya tanpa diskriminasi, tanpa memandang ras, jenis kelamin, kebangsaan, suku, agama, dan status lainnya.

Dalam sejarah dunia, gerakan antiperbudakan merupakan salah satu gerakan pertama yang menuntut penegakan HAM. Selanjutnya, kekejaman yang merajalela dan pelanggaran HAM barbar yang terjadi selama Perang Dunia Kedua serta Holocaust mendorong munculnya desakan untuk membuat peraturan dan tindakan perlindungan guna menjaga kebebasan dan kesetaraan bagi semua orang.

Pada tahun 1945, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Piagam PBB, diikuti dengan diadopsinya Deklarasi Universal HAM (UDHR) pada tahun 1948. Piagam PBB dan Deklarasi Universal HAM merupakan badan hukum dasar yang menetapkan HAM yang diakui secara internasional beserta mekanisme untuk memajukan dan melindungi hak-hak tersebut. Dari sini, untuk pertama kalinya, HAM yang fundamental dilindungi di seluruh dunia.

Berbagai Aspek HAM

Sejak Deklarasi Universal HAM diluncurkan, PBB telah memperluas cakupan hukum HAM untuk melindungi hak-hak kelompok rentan dalam masyarakat, termasuk perempuan, anak-anak, orang dengan disabilitas, dan etnis minoritas. Kelompok-kelompok ini sering menghadapi berbagai bentuk diskriminasi setiap harinya, yang menghambat mereka untuk menjalani kehidupan yang aman, sehat, dan sejahtera.

Perluasan cakupan hukum ini muncul seiring dengan dibentuknya Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik serta Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya pada tahun 1976. Bersama dengan UDHR, keduanya membentuk Piagam Internasional tentang Hak Asasi Manusia.

Secara keseluruhan, HAM mencakup berbagai aspek dalam spektrum kehidupan manusia yang luas, mulai dari pekerjaan, politik, hingga lingkungan. Beberapa contoh hak asasi manusia adalah:

  • Hak untuk bekerja dalam kondisi yang adil dan mendukung, seperti memastikan kesehatan dan keselamatan kerja, menetapkan upah yang adil bagi semua pekerja tanpa memandang identitas mereka, dan menciptakan tempat kerja yang bebas dari kekerasan dan pelecehan.
  • Hak atas perlindungan sosial, standar hidup yang layak, dan standar kesejahteraan fisik dan mental tertinggi yang dapat dicapai.
  • Hak atas keamanan saat mengalami disabilitas atau usia lanjut.
  • Hak atas pendidikan dan menikmati manfaat kebebasan budaya dan kemajuan ilmiah.
  • Hak atas lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
  • Hak untuk tampil setara di hadapan hukum dan kebebasan untuk terlibat di masyarakat melalui penyampaian pendapat, bergabung dengan asosiasi, dan berpartisipasi dalam urusan publik dan pemilihan umum.
  • Perlindungan terhadap segala bentuk perampasan hidup yang sewenang-wenang, seperti hukuman yang keji, perbudakan dan kerja paksa, penangkapan atau penahanan sewenang-wenang, dan kebencian serta diskriminasi berdasarkan identitas.

Menegakkan HAM untuk Semua

Hak asasi manusia merupakan aspek mendasar dalam kehidupan kita. Untuk memastikan HAM ditegakkan, kita harus menuntut akuntabilitas dan undang-undang serta tindakan perlindungan yang lebih baik dari pemerintah kita, terlepas dari kewajiban kita sebagai manusia untuk saling menghormati. Sebagai contoh, di berbagai belahan dunia, berbagai upaya litigasi iklim telah muncul sebagai cara untuk menuntut pemegang kekuasaan untuk berbuat lebih baik dan bertanggung jawab atas kerusakan yang mereka sebabkan terhadap lingkungan. Pada akhirnya, perjuangan harus terus berlanjut untuk memastikan penegakan HAM yang sejati untuk semua, tanpa meninggalkan seorang pun di belakang.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + posts Bio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kesetaraan Gender dalam Bisnis: Sebuah Tanggung Jawab dan Peluang
Nazalea Kusuma
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + posts Bio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    SEAblings dan Gerakan Solidaritas Akar Rumput di Tengah Berbagai Krisis
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Langkah Mundur India dalam Kebijakan Emisi Sulfur Dioksida
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Pentingnya Ruang Terbuka Hijau Perkotaan yang Aksesibel dan Inklusif untuk Semua
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok

Continue Reading

Sebelumnya: Upaya Pengembangan Potensi Desa melalui Program Desa Inovasi
Berikutnya: Sistem Silvopastura untuk Peternakan yang Lebih Adaptif terhadap Perubahan Iklim

Lihat Konten GNA Lainnya

Fasilitas LNG di dekat laut. Menilik Dampak Proyek LNG di Tengah Pusaran Transisi Energi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menilik Dampak Proyek LNG di Tengah Pusaran Transisi Energi

Oleh Andi Batara
29 Oktober 2025
Sebuah nampan berisi ikan yang di sekitarnya terdapat sikat, pisau, dan makanan laut lainnya. Memanfaatkan Limbah Makanan Laut sebagai Peluang Ekonomi Biru yang Berkelanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memanfaatkan Limbah Makanan Laut sebagai Peluang Ekonomi Biru yang Berkelanjutan

Oleh Attiatul Noor
29 Oktober 2025
Pembangkit listrik tenaga nuklir dengan dua menara pendingin besar yang mengeluarkan uap di malam hari, dikelilingi lampu-lampu dan struktur industri lainnya. Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
28 Oktober 2025
Seorang pria menjual dan mengipas jagung bakar di samping meja yang penuh dengan kelapa muda. Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia

Oleh Nazalea Kusuma dan Dina Oktaferia
28 Oktober 2025
Cover buku We are Eating the Earth: The Race to Fix Our Food System and Save Our Climate oleh Michael Grunwald. Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Resensi Buku

Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?

Oleh Jalal
27 Oktober 2025
orang-orang diatas pohon saling membantu naik ke atas Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia

Oleh Cut Nurul Aidha dan Aimee Santos-Lyons
27 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia